Kado dari Jogya

02 Pebruari 2020

Baru kali ini saya dapetin sudut pandang yang sama ketika berada di Jogya, sejak aku bercerai dan sudut pandang itu saya mentahkan berkali kali dan petuah bijak itupun sekali lagi aku mentahkan dalam tulisan ini, meskipun beliau memberikan stimulus dari kawan kawan berupa nilai uang 1,7 juta bila aku nikah denganmu. Dan siapapyn orangnya tetap stimulus itu berlaku hanya bulan Pebruari ini, jika kamu menerima ajakan nikahku langsung tunai 700 ribu plus 2 kawanku 1 juta. Jika orang lain kawan punya kawan menurunkan 500 ribu plus 2 temanku digabung 1 juta. Aku bukan orang mata duitan dan bukan orang pragmatis liar atau terkonsep. Bagiku saat ini tak terlalu urgent untuk menikah karena hal urgent kepentingan syari'at, aku tidak menentang syari'at jika memang keadaanku normal seperti orang biasa, maaf aku tidak diciptakan normal biasa ada ruang-ruang yang super normal bahkan aneh untuk disikapi.

Hari Jum'at kemarin tgl 31 Januari 2020 di Pogung Jogyakarta, aku ketemu kawan punya kawan, dan hari sabtunyapun saya ketemu kembali tgl 1/02/2020 di Pogung Jogyakarta, beliau menyarankan aku harus benar benar telephone kamu supaya aku mengajak untuk Nikah sesegera mungkin. Bagiku mudah dan aku takut jawaban dari kamu tidak begitu meyakinkan untuk aku, kecuali sebaliknya kamu mengajak nikah saat ini dengan konsekwensi yang sudah dipersiapkan olehmu, kemudian aku jadi ragu kalau jawabannya tak sesuai harapanku dan pastinya punya variable lain yang sebenarnya tulisan di blog ini sudah begitu intens memaknainya dan tinggal lepas landas ke Pernikahan. Yaa sebenarnya motif ini tak harus dituliskan karena ini sebuah pengejawantahan atau secont opinion memoriku. Tapi sebenarnya bukan second opinion lagi, sebuah kenyataan yang aku tuliskan bukan bohong tentang diriku dan kecintaanku padamu, itulah jati diriku yang sebenarnya dan cintaku rasa sayangku, khawatirku dan rasa serta asa untuk memperjuangkanmu. Sumpah demi Alloh cintaku tidak bohong untukmu, tulus ikhlas Aku mencintaimu karena Alloh, dan aku benar benar ingin Menikahimu. Kapan aku harus Menikahimu ?... Jawabannya setelah beres penjualan Gaharuku, itu saja tak ada motif lain lagi.

Dalam pernikahan khususnya kamu, yang belum pernah menikah, kamu harus mengambil konsekwensi terburuk yaitu kalimat cerai apalagi suaminya aku. Kenapa aku mengatakan demikian ?.. Ada hal hal yang tak pernah kita pikirkan menjadi sebuah hal celah untuk dipikirkan menjadi sebuah kilas balik untuk bercerai. Kenapa aku harus gaharu itu terjual dahulu ?.... Aku menjual gaharu semata mata untuk lanjut kuliah S2,S3, beli rumah buat aku pribadi serta anak anak, beli mobil untuk mobilisasi pribadi dan anak anak dan selebihnya untuk pernikahan. Sebenarnya pernikahan tidak terlalu urgent untuk aku pikirkan. Meskipun kawan dari kawan saya menitik beratkan bahkan marah sama saya untuk benar benar segera menikah, yaaa, aku menanggapinya secara diplomatis aja. Keuntungan bila aku beli rumah hasil keringatku.

#. Saya bisa enak dan merasa tidak terbebani dimana kamu mempunyai karakter ngga baik bahkan buruk untuk menendang kamu keluar dari rumahku, dan cerai.

#. Bila aku yang berbuat sebaliknya buruk, dan kamu tidak suka dengan pribadi kepribadian burukku, kamu tinggal keluar dari rumahku, dan tuntutlah aku cerai.

Mungkin begitu pula jika kamu yang beli rumah atau beli apapun. Karena wanita yang belum pernah menikah perceraian itu terbuka lebar dan aku sedikit tahu karakter kamu atau wanita diluar nalar logika dan ilmumu.

Rumah dan fasilitas yang lain bagiku hanya sebuah wadah untuk beribadah dan kepemilikannya hanya milik Alloh, aku hanya diamanati supaya apa yang Alloh berikan padaku, harus benar dipakai di jalan Alloh pula. Artinya tidak mutlak milikku hanya milik Alloh, begitupun raga jiwa ini harus sesuai naluri Ketuhanan yang tak bisa diganggu gugat hanya milik Alloh.

Aku bukan malaikat dan aku juga bukan syaithan maka sedini mungkin harus jelas dengan segala konsekwensinya, kamu berpotensi untuk mengkhianatiku dan akupun berpotensi mengkhianatimu. Maka harus dibikin fairplay..supaya potensi yang buruk dan terburukpun dipikirkan sebelum menikah. ini bukan hal hal kesombonganku, tetapi regulasi diriku logiz matematik dan aku harus bersikap dan punya konsep ke depannya sebelum terjadi hal hal yang tak diinginkan.

Jika kamu punya sesuatu yang sifatnya kapital dan akupun paham takkan mengutak atik kepemilikanmu kecuali kita punya anak hasil kerja sama kita dan sifat sifat finansial insidentil dan kecil yang boleh berbagi serta menafkahimu besar or kecil, karena memang masih belum final konsep diriku, entah sebagai pedagang atau konsep regulasi ekspektasi yang lain.

Saya bukan ingin menentang perintah Alloh, dengan niat dan bismilahpun seorang laki laki langsung bisa menikahi perempuan tanpa punya apa apapun. Aku sudah berumur 44 tahun, seharusnya tak harus memikirkan bagaimana punya rumah, bagaimana punya mobil, bagaimana punya kepemilikan kepemilikan yang dibutuhkan dalam rumah tangga jika dipaksakan menikah tanpa kapital yang aku miliki, aku masuk dalam kepentingan yang mubah dan tidak bermanfaat juga maslahah, sedangkan progresku belum final betul, bahkan bisa jadi S2 bisa tertunda kembali dan itu menyesakkan buatku. Solusi kan banyak bisa kontrak rumah, sewa mobil ?.... secara teori apapun bisa mewakili itu semua. Tapi jiwa dan raga aku bukan manusia normal bahkan super normal yang tak bisa semua orang paham dan terpahami, maka solusipun harus berbeda sesuai dengan keyakinan saya. Apakah selama 8 tahun menduda tidak punya dosa ?... Tentu saja banyak secara pribadi tetapi bukan ke orang lain dan bukan dengan orang lain. Ke orang lain hanya alibi alibi dan intuisi posesif negatif yang belum tentu benar dan salahnya, dan itu bukan wilayah dan urusanku, maka kebenarannya secara masing-masing dan akupun demikian.

Aku tak harus menjelaskan bagaimana bentuk positif rumah tangga, bagaimana bentuk sakinah mawadah warohmah, terlalu banyak dan harus kau baca penulis penulis lain diseantero Indonesia dan itu maha dahsyat untuk dibaca tentang penjelasan rumah tangga. Aku hanya melihat bahkan menjelaskan wilayah wilayah yang berbahaya untuk menyikapi dan bersikap. Dan setiap rumah tangga selalu tidak akan sama penerapannya dalam setiap individu suami istri ada yang harus dengan penjelasan perkataan, ada yang harus dijelaskan dengan perbuatan dan ada yang harus dijelaskan kebiasaan atau tetap dan ketetapan bagaimana konsensus sebuah rumah tangga menjadi hukum tetap suami istri.

Dan harapanku juga harapanmu dalam rumah tangga tidak ada hal atau permasalahan yang akan memicu pertengkaran bahkan perceraian, tetapi membawa kepositifan dan positif Samawa sampai akhir hayat..dan itu harapan semua orang, dan kata terakhir dari kawan punya kawan selamilah dalam rumah tangga itu dengan Ikhlas !!

Kamu tak harus jadi korban seseorang, tetapi kamu harus focus pada dimensi rutinitas yang baik, benar dan tepat. Meskipun pilihan hidup tak sesuai selera atau tak sesuai harapan yang selalu kita idealiskan, namun bila pilihan itu baik, kenapa tidak ?... Terus terang secantik apapun aku punya istri dalam sudut pandang ku sama saja, bila si istri itu tidak bisa mengambil hati suaminya, melayani, mendiskusikan, dialektika dan berbahasa tubuh yang baik pada suaminya, juga hal yang terpenting Ibadah mahzohnya.

Bagiku seorang istri yang dijemput oleh ojol laki atau hanya temen laki sudah kategori talak satu, yaa kecuali ojol wanita atau temen wanita boleh kamu menggunakannya dalam situasi yang terdesak itupun, bisa kamu jadi customernya atau keakrabannya.

Kemarin Ahad dan senin, aku menyempatkan sholat berjamaah di Mesjid Suciati, halnya hari Senin biasanya aku shaum, karena safar dan hilir mudik seputaran Jogya, jadi tak pernah shaum bila bepergian. Tiba tiba dkm Mesjid Suciati menyuruh aku untuk makan pas adzan Maghrib, sumpah aku malu, karena keadaanku tidak dalam keadaan shaum sedangkan yang sudah berada didalam menunggu santapan buka menunggu adzan maghrib bagi umat yang bershaum. Yaa,, chu-x tapi malu dapetin makan gratis, makan bersama dengan orang-orang yang Sholeh dan Sholehah, Alhamdulillah. Dan Alhamdulillah aku malam ini sudah berada di Tasikmalaya kembali

Di perjalanan aku sempat juga makan duren setempat dan rasanya asyiik untuk dinikmati dan betul betul alami dapet beberapa jam dari pohon kata si tukang duren, dan aku ingat betul bagaimana pertama kali aku ketemu kamu membawa 2 kotak durian buat kamu satu dan buat temenmu satu. Tak bisa aku lupakan moment pertemuanku denganmu meskipun kamu benar benar asing dimatamu, kau bisa menyembunyikan perasaan yang sebenarnya di kantormu...sesuai dengan judul Maher Zain,,In shaa Alloh kutepati janjiku padamu pada waktunya nanti. Meskipun perjanjian diatas sangat menyayat hatimu dan juga untukku, tapi demi kenyamanan kita, memang harus dibuatkan seperti itu, supaya kita benar benar meyakini takdir terburuk kita supaya kita tak harus melalui hal hal pengkhianatan dalam rumah tangga kita nantinya. Aku ngga jadi untuk telephonemu malam ini atau sebulan ke depan, karena aku masih menunggu keputusan pembeli yang masih menawar dari apa yang ku harafkan, masih minim untuk transaksi karena aku bukan satu satunya pengambil keputusan transaksi, ada 2 orang lagi yang sehak denganku, dan belum menyampai titik teraman untuk kita. Mohon sabarnya yaa saayy...

Aku berencana setelah menikah nanti, aku menyisihkan uang untuk umroh tentunya untuk kita berdua, sekalian bulan madu, aku ingin berdo'a khusus untuk diriku supaya Alloh menutup aibku, memoriku, hatiku dan bahasa tubuhku untuk tidak keluar dari tubuhku, karena aku sudah tidak kuat menerima penerimaan beban moral, etik dan ilmu bahkan terlalu berat untuk diriku. Dan kedua semoga kita diberi limpahan kesholehan dan rezeki untuk kita berdua. Aamiin

I love you

Aku juga berencana jika ada yang mau menggantiku bebanku dari Alloh ini dipindahkan ke seseorang, aku sanggup berdo"a dihadapan Ka'bah ketika kita umroh untuk menyebut seseorang untuk mengganti posisiku ini asal satu syarat dibayar 2 triliun, yaa kesepakatannya bayar DP 10 % 200 Milyar dan syarat kedua tidak pernah berzina, umur 40 tahun ke atas, jenis kelamin bebas, bila dalam do'aku orang itu terkabul dan berubah posisi dari biasanya aku ke orang itu, maka ia harus melunasi 1,8 Triliun di sahkan didepan notaris, jika masih juga aku berarti orang lain tidak dipercaya sama Alloh, dan kedua uang DP dikembalikan lagi hanya setengahnya 100 Milyar disahkan oleh Notaris. Begitu rencananya. Aamiin..

Mu'jizat atau Karomah yang ada pada diriku, aku ngga tahu pastinya, yang jelas aku terbebani dengan hal seperti ini, tak bisa kulepas kecuali minta pertolongan sama Alloh swt nanti dihadapan Ka'bah jika kita Umroh dan minta dicabut mu'jizat atau Karomah ini, karena telah membius ku diluar nalar logika.

Aku seorang yang berakal sehat, meskipun bertubi tubi para iblis memberi jalan untuk melakukan hal yang tak senonoh pada wanita-wanita sejak aku lajang, ketika aku menjalani pernikahan dan ketika pasca perceraian hingga saat ini, mampu aku kandaskan semuanya. Esensinya aku suka yang halal dalam sesuatu hal baik mencari rezeki, wanita atau hal-hal lain kecuali minum aku pernah mengalaminya, dan ternyata Alloh memberikan ujian diluar batas kemampuan, padahal masalah haram sudah menjadi prinsip TIDAK. Makanya aku mohon sekali kepadamu Jika ada yang mau membeli Gaharuku, silahkan aku pingin 5 Milyar 75 pohon yang siap dipanen, jika memang kurang akurat penyuntikan nya silahkan suntik kembali oleh si pembeli, dan memang butuh analis tajam tentang budidaya Gaharuku. Tapi oleh penyuntiknya sudah maksimal, entahlah analis lain berpendapat. Penjualan gaharu satu satunya jalan untuk kita NIKAH, karena sedikitnya terakomodir kepentingan kita. Saya tak harus berpikir lagi atau merenungi yang sudah jadi pilihanku yaitu kamu

" Istianah Muhammad Rum L.c . M.Hum "

Dan jika Alloh menutupku sekembalinya dari Makkah tanpa ada pengalihan ke orang lain, maka uang DP tetap dikembalikan setengahnya 100 Milyar berarti tugasku selesai sampai aku kembali dari umroh. Dan bila tidak ada yang sanggup atau ingin mengganti aku berarti saya berdo'a untuk kepentinganku ditutup segala ekses tubuhku, jika masih ada berarti harus kita sikapi lebih benar dan baik oleh kita berdua supaya menjadi amal ibadah Uswatun Hasanah dalam rumah tangga kita, bearti Alloh masih mempercayakan kepadaku disampingmu.

Kalau dilihat dari sebuah ujian dari Alloh, akulah yang paling tinggi dari ujian ujian manusia lain plus keistimewaan yang diberikan Alloh SWT, sebagai penguat AenAlloh.. jika segala eksesku bisa dikembalikan pada pemiliknya aku tentu aku kembalikan lewat umroh , aku siii beranggapan bahwa Ka'bah pintu portal segala permasalahan umat manusia plus keberkahannya. Kenapa aku harus aku kembalikan, ibuku bapaku ke Mekkah pada tahun 1975, pas tahun kelahiran ku dan saya yakin aku masih dalam kandungan embrio entah beberapa bulan dalam kandungan ibuku, kata cerita ibuku sii demikian, aku rasa semua berasal dari sana, Alloh sudah memberikan kepadaku tentang keistimewaan uploading tentang diriku sejak kelahiranku sampai aku benar dan paham merasakannya, dan aku ingin mengembalikannya pada Alloh SWT, kecuali ada yang mau dengan syarat yang diatas.

Dulu tahun 1975 , ibu bapaku berangkat Haji memakai armada kapal laut,aku lupa percis ceritanya, entah memakai armada kapal laut entah memakai armada kapal terbang. ibu bapaku paling sempurna karena ketika sudah memasuki wilayah miqot batas wilayah wajib memakai ihrom atau berhenti, Ibu bapaku langsung memakai kain ihrom sedangkan yang lain tidak, suatu kesempurnaan yang hapal ilmunya, dan aku kagum mendengarkan cerita bapa ibuku. Itulah history ibu bapaku sehingga akupun dapat kesempurnaan meskipun masih dalam embrio kandungan, aah, bagiku ini teramat berat untuk dipikul selamanya, maka aku akan kembalikan pada pemiliknya Alloh azza wajalla, semoga semakin kau paham dengan diriku kenapa aku begini, selalu ada pertanyaan diriku ini who am I ?....

setelah kita masing masing ada rasa dan harapan, mungkin tak terasa adanya kebenaran dalam hubungan kita bila kita beradu memori, hati, bahasa tubuh dan lain sebagainya, bila itu sama satu prinsip satu ide mungkin kita hanya berucap mesra, tidak atau yaa atau malah iiih, sebenarnya itu tak harus terjadi diantara kita atau diantara sesama diatas langit atau diatas sudut sana dalam sebuah memori kita atau bahasa tubuh kita, mungkin kita dan orang orang yang mendengar dan merasakan itu bohong dan pembohongan karena memang kita tak pernah bersua satu sama lain, dan tak pernah punya pendapat sama atau sama sekali berbeda juga memang sebuah adegan yang harus mempunyai makna sama. Kita hanya satu kali dalam 3 tahun ini bertemu. Tetapi bila kita sudah Nikah justru ini yang paling berbahaya, dan belahan memori bahasa tubuh kita meskipun saling melengkapi satu sama lain dan bisa merasakan benar gesekan tubuh kita berdua, merupakan bahasa tubuh dan memori benar adanya, dan paling ditakutkan memori aku dan kamu diselewengkan oleh bahasa bahasa syeitan dan iblis yang saling melengkapi, itulah yang sangat aku khawatirkan dan sebenarnya aku Malu dan segala ekses kita sangat sangat terbongkar sekali dan membikin kita sangat malu sekali. Padahal kita sama sama mempunyai keimanan dan ketakwaan yang paripurna sempurna, ilmu kita hampir sama, tujuan kita sama, tapi alangkah malu bila para iblis menyelewengkan makna dan esensi tentang kita, aku pikir kejadian perceraian akan kembali terulang dan sangat mengiris hati kita berdua, dan itu sudah terjadi ketika istri pertamaku dulu dalam pelukanku.

Maka sumpah ribuan kali aku berpikir untuk menikah lagi, sebelum semuanya tercaver dan terakomodir semua kepentingan dan kebutuhan kita dalam rumah tangga, solusinya memang ada dipenjualan Gaharu yang harus tinggi , itupun lumayan dapat membantu gerak langkah rumah tangga kita yang bisa memalingkan peranan esensi kita dengan material yang sudah terpenuhi. Sumpah aku bukan pecinta dunia atau hubbudunyaa, tetapi sangat membantu pada gerak langkah kita sebagai suami istri. Artinya akan banyak instrumen selain di diri kita sebagai bahan teori dan kebutuhan hidup pembicaraan yang tak harus dimainkan secara Borjuis. Sederhana dan kesederhanaan yang kita akan tampilkan. Itulah alasanku yang sesungguhnya, kenapa aku ngga nikah nikah cepat ?... Banyak peranan iblis dan syetan didiri kita walaupun ketika menikah sudah sah dan itu berbahaya untuk kita suami istri. Makanya minimal aku harus punya uang untuk semuanya paling tidak bersih 2 Milyar supaya terakomodir kebutuhan kita. Kalau seandainya gaharu budidaya terjual 5 Milyarpun, aku hanya kebagian normalnya 1 Milyar, kalau harga harga sekarang rumahpun sudah sangat mahal sekali , harga rumah yang representatif pun harganya sudah diangka 1 Milyar lebih, dan itu membuat aku bingung untuk menikah lagi. Dan kalau memang jadi gaharu budidaya harga segitu. Paling tidak aku menepati janjiku untuk menikah dan langsung umroh untuk berdo'a yang esensinya mohon penutupan integritasku kepada Alloh..

Yang diatas analisis teologis yang orang orang Argumenkan sebagai kebenaran yang harus diimplementasikan, sedangkan aku menolaknya dan mantan istriku sangat payah ikutan melakukannya, sebagai alasan normalnya sii mantanku melakukan hal hal yang bodoh diluar nalar suaminya, jadi aku trauma berat dan ogah nikah cepat. Sekarang mungkin tak pernah ada yang melakukannya lagi satu sama lain, aku takut mereka nunggu moment tolol dan goblognya yang akan jadi bidikan adalah kamu Istianah, Kenapa aku ngotot ingin gaharu terjual tinggi ?... Karena sedikitnya aku bisa menahan kamu untuk lebih survive, jika kamu ngelose dan terjadi lagi seperti mantanku maka aku lebih siap melepasmu dan aku ngga kehilangan kapitalku lagi, tetap ada seperti perjanjian diatas.

Permasalahan ku bukan nasional lagi tapi internasional maka segala tindakanku ingin benar menurut syariah dan aku bila ingin melakukan salah harus bernilai tinggi, aku kan sudah patok jika aku harus berzina siapkan dana 50 Milyar, jika aku harus mensodomi istri sendiri yaitu kalian siapkan dana untuk membangun pesantren mahasiswi 100 Milyar, jika ada orang yang ingin sepertiku siapkan dana 2 Triliuns dengan syarat yang telah aku jelaskan, dan aku tidak bisa menjamin berhasil karena itu urusan Alloh azza wajalla dan harus siap kehilangan uang 100 Milyar untuk DP nya..

Aku rasa ini berlaku adil dan objektif sekali, untukku dan untukmu juga, jadi segalanya ngga samar, jelas dan tidak was was, dan sebenarnya sama sekali tidak dirugikan, karena banyak wanita ikhlas dengan suaminya bagaimana bagaimanapun, tapi tetap itu suatu kebodohan, dan bagiku justru harus punya nilai harga yang sesuai, karena semua aktivitasku, memoriku dan bahasa tubuhku tergambar, tertulis, tersudutpandangkan, terintuisikan, terfeelingkan dan semuanya menjadi sebuah ketakutanku bila benar benar terjadi yang aku tak harafkan, makanya dalam pernikahan kedua ini, boleh sii aku goblog dan tolol tapi ada harganya, begitulah kira kira yang aku sampaikan. Dan kamupun dapat dariku secara biologis dan uang yang tertransaksikan dari suamimu sendiri yaitu aku. Dan jika ada yang menantang berzina, cukup aku saja suamimu bertransaksi, kamu ngga usah , jadilah istri Sholehah bagiku untuk selamanya.

Yaa kalau disampaikan secara nasional 150 Milyar sudah include semua ditambah 50 Milyar zinah diAnus ke cewek, baik secara individu dan sebagai suami istri, dan masih jauh dari Sa'id Aqil Siroid cuma sepuluh % nya lebih yang mendapati 1500 Milyar. Kecuali mungkin ditambah ada yang berani menggantikanku , yaa harus umroh dan bayar dimuka 200 Milyar dan selebihnya jika berhasil pelunasan 1800 Milyar, dan jika tidak tergantikan ekspektasiku masih aku, maka DP hanya dikembalikan 100 Milyar. Aku pikir sebelum orang orang menikmati segala aktivitas cermin or contohku lebih baik aku jelaskan secara nilai harga dulu. Dan bentuk Arbitrase lebih cocok dengan masalah ini. Dan regulasinya serta mekanismenya terserah. Asal jangan memberatkan aku sebagai pelakunya nanti...

Tanda tanda kiamat dalam Al-Qur'an banyak atau tanda tanda akhir zaman menurut Al Qur'an ada 31 Aku tak ingin ekses tubuhku dan segala kehidupanku menjadi salah satunya, mewabah penyakit, Nabi Palsu, Merajalelanya kemaksiatan dan banyak lagi diantaranya, kalau aku mengatakan aku seorang Nabi, mungkin disebut Nabi Palsu, mungkin rosul bisa atau Wali dengan karomahnya, tapi terus terang berat untuk selalu dipikul dipundak. Maka aku menghimbau semua kalangan yang peduli akan diriku untuk terjual Gaharuku supaya aku bisa cepat umroh untuk berdo'a dicabutnya mu'jizat atau karomah ini dengan segala kepentinganku yang lain diantaranya menikah kembali, sekolah Magister dan doktor ku yang sudah melewati batas rencana ku, tapi biarlah, pelan tapi pasti, biar lambat tapi selamat. Untuk konsep Arbitrase, silahkan mau pra umrohku atau pasca umroh dengan segala konsekwensinya dan nilai harganya.

Dan aku seorang Mujtahid yang harus Berijrihad sendiri dengan ketentuan Arbitrase atau Umroh

Dan akhir kalamku ini, secara tidak langsung blog ini sebenarnya sebuah Proposal diriku ke Pemerintah Indonesia atau Pemerintah Internasional baik swasta atau negeri yang mau mendanai atau mensponsori hidupku dengan pilihan istriku Istianah LC. M.Hum..

12 Pebruari 2020

Kamu tak pernah ingin aku membayangkan tentang dirimu dengan segala ekses tubuhmu, kadang kamu berkata diih, iih dan sederet ucapan penolakan, artinya kau merasakan betul esensi Mu'jizatku dan mungkin semua orang menikmati bayanganku dalam sebuah memorinya atau diatas langitnya, bagaimana kepalaku sedang bersandar dalam kondisi tidurku, telungkup atau apalah. Dalam hal ini aku tak ingin dengan dirimu secara nyata setelah kita menikah, makanya 2 hari setelah menikah sebelum persenggamaan itu terjadi kita berangkat umroh, dan meminta kepada Alloh untuk dicabut mu'jizatku.

Tapi mungkin sebelumnya aku dalam arbitrase itu menawarkan konsensus pengalihan bukan yang kita sedang jalankan serong sana serong sini, zinah sana zinah sini, menang sini menang sana atau tembak sana tembak sini. Aku mungkin tak tahu yang sebenarnya tapi aku merasakan betul itu terjadi. Tapi ini pengalihan antara sosok aku dengan orang lain artinya dipindahkan mu'jizatku ke orang lain lewat ibadah umroh, dan aku berdo'a untuk sebuah nama yang mau, Agreement nya ada di judul Arbitrase.

Sebuah teknologi mutakhir seperti Nuklir atau hulu ledak bom akan selalu akan dimusnahkan, begitupun diriku akan memusnahkan diri atau dibeli orang dengan harga tinggi. Kegunaannya apa ?... Tergantung orang yang belinya, bisa seorang jumhur ulama, seorang patriotik, seorang moderat atau seorang sekuler liberal atau yang lainnya. Kenapa aku mensyaratkan tidak berzina ?... Supaya ada kesamaan frekwensinya,, yaa mungkin kalau besok Agreement nomor 1 ada yang membeli yang harus berzina, cukup satu orang mungkin. Maka syarat itu tidak berlaku lagi, atau malah mu'jizat itu hilang karena aku berzina atau mensodomi. Semua bahasan ini adalah sebuah bahasan tematik teologis artinya mengartikulturasikan sebuah semantik Tuhan kepada hambanya dan masyarakat. Tinggal siapa yang bersedia dengan uang muka 200 Milyar, sukses bayar 1800 Milyar lagi, jika gagal harus rela kehilangan 100 Milyar.

Aku kali ini memang sedikit atau banyak dalam arti sudah bingung dan stress memikirkan diriku sendiri, maka aku bikin Agrement Arbitrase, mana boleh privaci seseorang diungkapkan, ada orang yang mengatakan, ngga masalah mau zina, mau apa terserah, bukan itu esensinya, tidak pakai mu'jizatpun selamanya aku tak akan pernah berzina, atau merugikan orang lain, itu sebuah prinsip. Yang aku inginkan bila kau bahagia lepas, bila kau tertawa takkan ada yang menahan kau ketawa, bila kau senyum normal membius sukma cintaku, takkan kurubah atau merubah apa yang ada dirimu bila aku terbebas dari mu'jizat ini. Bila kau kerja kamu akan keliatan karakter aslimu, yang tak pernah aku rubah memori dan hatimu, jika itu karakter Sholehah yang sebenarnya dan makin Sholehah setelah menikah aku mendapatkan Anugerah Alloh untuk kesekian kalinya yang tergantikan oleh mu'jizat itu.

Makanya aku ingin Menikahimu benar benar dalam keadaan normal. Meskipun dalam persiapan pernikahan aku belum terbebas dari kemu'jizatan ini, dan aku harus hati hati betul hanya sekedar untuk memandangmu bila kita ketemu nanti dalam rangka persiapan. Sungguh aku memujimu bila aku membaca postingan fbmu selalu ada kehebatan hatimu dalam sebuah peradaban, meskipun kau memang berada dalam wadah akademik, tetapi kau belum teruji dalam hubungan rumah tangga, Itu lebih rumit dari sebuah tematik teori akademik. Kamu harus bisa menghargai semua kekurangan dan kelebihan pasanganmu yaitu aku, dan akupun begitu adanya. Kamu harus bisa menghormati pasanganmu atas kebijakan, karakter dan prinsip suamimu yaitu aku.

Aku ingin mu'jizat ini terlepas, karena mu'jizat ini semata mata Alloh ingin memberikan pembelajaran dan pendidikan kepada manusia dengan segala ekses tubuh manusia sebagai kesatuan gerak langkah berhidup sebagaimana setiap jaringannyapun akan berbicara dihadapan Alloh sebagai pertanggung jawaban membawa diri kita di akhirat nanti, Maka alangkah bodoh jiwa dan raga kita masuk dalam perangkap perangkap syetan atau iblis, tapi bagaimana dengan Agrement Arbitrase itu ?.... Aku seorang Mujtahid dan aku siap dengan konsekwensinya, tetapi aku masih ragu dengan dirimu masihkah kau seperti dulu atau tidak ?.... atau kamu pernah berijtihad tanpa menanyakannya padaku dengan hal hal yang dilarang Alloh, jika iyaa, tolaklah aku jika aku mengajakmu nikah nanti. Aku bisa cari yang lain yang aku tak bisa sebutkan namanya, entah siapa dirinya, karena kalau sekarang mengejarnya akan juga sama dan berlaku bodoh dan konyol, mungkin aku menemukan di S2 nanti, atau seseorang yang benar benar suci, bersih dan masih perawan, terbebas dari filosofi dazzal atau pembenaran dazzal seseorang.

13 Pebruari 2020

Hidup denganku akan tidak nyaman sekali, maka perlu pelurusan diri ini dan harus punya regulasi sendiri sampai titik mana yang aman buatku juga terlebih diriku. Rasa kebebasan ekspresimu terhadap suamimu sendiri yaitu aku, akan terkoreksi dan tereduksi olehku sebagai sudut pandang yang akan berbeda beda, dan itu akan menyesakkan dirimu, bakal tercipta serba salah dan naif untuk disikapi. Maka aku benar benar ingin melepas mu'jizatku dihadapan Alloh di Ka'bah nanti, entah aku sendiri dulu untuk umroh atau nanti setelah nikah bersamamu berdua.

Ada orang-orang yang mengintip sebuah teori dan tematik didiriku sebagai filosofis ma'rifat Tuhan yang harus dilakukan, Nah itulah yang aku sangat aku takutkan, terlebih dirimu sekarang adalah calon istriku. Sekali lagi kamu adalah second opinions memoriku dan bahasa tubuhku yang tak harus kau lakukan denganku atau dengan orang lain, karena kau mampu dengan sholehahmu dan skill individumu yang hebat yang menyandang gelar LC dan M.Hum yang tak bisa orang memandang sebelah mata atau diajak konspirasi durhaka atau dzolim. Itulah lagi lagi yang merasuk diriku akan ketakutanku, ada orang yang selalu mengganggu belahan pikiranku sebagai konsensus pemikiran nyeleneh bin tolol dan dungu selama aku ada di Purwakarta, tetapi mudah mudahan kamu tidak dapat dipengaruhi apapun konspirasi dia dan orang-orang Syi'ah lainnya, bahkan kamu punya argument untuk mementahkan segala kekonyolannya, dengan apa yang aku tuliskan sejak aku mengenalmu sampai dengan detik ini.

Siapapun orangnya kamu harus bisa menjatuhkan argument yang salah kecuali kamu mau denganku dengan 3 opsi Arbitrase itu. Dan rasanya mereka sulit menembusnya karena harus menyediakan ratusan milyar untuk satu opsi saja, mereka sedikit kalang kabut. Yaa kecuali mereka mau jadi j mediasi yang menyediakan dananya sekaligus mendaftarkan ke Badan Arbitrase dengan mencantumkan namaku dan sekaligus membayar ku.

Aku semenjak ceraipun ingin sekali menikah tetapi selalu berpikir sangat sangat kasihan jika harus ada korban lagi, dan aku berpikir terakhir untukmu karena kamu jauh dari orang orang dungu dan tolol. Kenapa Arbitrase itu muncul ?..karena dimanapun akan sama sudut pandangnya meskipun bakal beda orang-orangnya yang mengeksekusi sebuah filosofis teologisnya dan pasti mengincar kamu. Maka sebelumnya aku tegaskan dengan arbitrase itu bisa menjadi solusi untuk kita. Jadi justru pemainnya aku dan saksinya adalah kamu jika opsi satu di jadikan bahan, jika opsi kedua kamu jadi korban suamimu yaitu aku, dan aku haraf opsi ke tiga yang mereka ambil, karena jika tidak berhasil masih punya untung dan itu pondasi untuk kita, kalau berhasilpun kita punya segunung dana untuk berjuang dengan harta dan jiwa kita untuk kemaslahatan ummat.

Saya berharaf dan memohon yang jadi mediasiku kalau memang siap dananya orang - orang yang paham atas keilmuannya dan semoga para dosenku dulu atau siapa saja yang berkompeten dibidangnya dalam masalahku ini bisa menjadi delik keseriusan solusi. Aamiin dan mudah mudahan.

14 Pebruari 2020

Mu'jizat diriku sebenarnya mudah bila hanya yang dikatakan dan actions diriku saja, tetapi lebih dari sekedar itu, ada ruang memori, ada ruang hati, ada ruang bahasa tubuh. Jadi intinya segala aspek manusia yang tersimpan di semua wilayah diri manusia yang terekspose kemana mana, ini sangat sangat berat melangkah untuk diriku. Saya tidak bisa diam dengan hal inipun, bagaimana supaya ada kewibawaan atau rasa respeck pada sebuah pengejawantahan diriku, maka waktu aku dikemahasiswaan membuat draft Proposal yang disebut BBJI , meskipun memang belum terdaftar dikenotarisan, dan hanya mencoba untuk Ngeh semua masyarakat Purwakarta dan masyarakat semua umumnya, bahwa keadaanku tidak bisa dianggap main main, harus punya kapabilitas dan kapasitas memimpin pada suatu lembaga atau instansi atau institusi sehingga mindset ku berjalan dengan baik dan tidak liar. Dan semuanya kandas berlalu entah ada yang menghalangi, entah susah tembus sebagai draft resolusiku, atau entahlah apa yang menjadi ganjalannya, dan dengan itu semua tentang kejadianpun hilang ditelan waktu. Nyatanya sampai detik ini aku tahu dan ingat benar peristiwa waktu ke waktunya.

Makanya kalau dibangunkan untuk menikah, sebenarnya tahu benar adanya konsekwensi yang akan tuai dimasa datang, dan aku berkesimpulan lebih baik lahir Arbitrase. Yaa setelah lulus 2016 kuliahku, aku membuat CV Sendiri namanya CV Teoinvestama yang didalamnya mencakup cakupan dana dana beasiswa yang akan diwadahi, karena aku pernah membuat lembaga BBJI. Sampai juga aku menemukan Gaharu Alam dan budidaya Gaharu jauh sebelumnya tanam 2007 silam. Begitulah kronologisnya, aku ngga memaksa Arbitrase itu harus jadi, tahapannya masih ada penjualan Gaharu full laris terjual, menikah, umroh, membangun sarana wilayah pribadi, toko, rumah, mobil dan lain sebagainya. Halnya Umroh. untuk keselamatanku dan istriku dalam membangun keluarga. Kalaupun Arbitrase itu jawabannya, aku sudah berpikir dengan segala konsekwensinya sanggup dan tidak ada lagi pembantaian pembantaian secara analisis yang keji dan masif untuk menjatuhkan ku.

Aku mungkin setelahnya banyak minta ampunan dosa, berurai air mata apa yang akan telah terjadi. Dan terus memperbaiki diri demi masuk ke golongan yang diridho'i Alloh. Ticket masuk Syurga mungkin aku sudah pegang karena aku diamanati mu'jizat ini, tapi apa nyana ?..... Dosaku terlalu banyak dan tak ingin menambah dosa dosa lain dan ibadahku belum maksimal benar adanya.

Bila kita nikah nanti otomatis kita menjalankan ibadah suami istri, akan muncul potensi akar permasalahan kita dan 2 syetanpun baik didiriku dan didirimu akan naik ke permukaan sebagai bahasan apa yang telah kita lakukan. Dan itu yang aku tak inginkan dan ngepeknya pada orang-orang sekitar kita, aku tak terebebani saat ini, karena memang aku sendiri dan menjauhi konflik konflik internal diriku juga eksternal dengan yang lainnya, maka selalu dibahasakan secara verbal, sehingga tidak ada ruang hati yang tersakiti.

Nah itulah kenapa begitu ?... Mu'jizat seperti apa, bila ada sebutan sebuah nama, dan tentu saja sendiri adalah yang terbaik untuk saat ini sebelum Gaharu itu terjual penuh dengan nilai fantastis, atau Arbitrase itu menjadi sebuah solusi Jawaban.

Ngepeknya sekarang udah ngga bener, acak dan susah diterjemahkan bahkan dianalisis apapun, rasanya aneh bin ajaib karena bukan konsensus kepribadian aku sesungguhnya, makanya berhati-hatilah, ini nyata saayy, kamu bisa merasakan sendiri dan bisa menjadi sebuah Argumentasi valid dan terbuka untuk diungkapkan bukan masalah kegamangannya tapi esensi adanya mu'jizat yang terdengar kan dan terasakan.

15 Pebruari 2020

Saat ini aku berada 2 hari di Purwakarta untuk urusan penting, terlihat juga mata mata telanjang wanita sepanjang jalan banyak orang yang mengamatiku, aah sudahlah. Keputusan Arbitrase itu hanya milik orang-orang yang berkompeten dalam menyikapi hal ini, aku tidak bisa memberikan kata ok, sebelum terjadinya mediasi serta draf yang harus ditanda tangani, terus juga aku bersedia tanda tangan kalau uangnya sudah transfer entah opsi 1,2 atau 3., bahkan mungkin bisa juga semua opsi akan dilakukan dengan kurun waktu yang berbeda. Aku ngga tahu, yang jelas perlu kesepakatan bersama ulama dan pemerintah atau swasta yang membijaki hal ini. Yang jelas sekali kita masih menunggu penjualan Gaharu atau kamu Is, sudah mempersiapkan pembelinya dari jaringan kamu. Sungguh, aku tak tahu.

16 Pebruari 2020

Minggu ini aku ngga ke Jogya, karena sekarang ada 3 orang, kemarin sempat ke Jogya bertiga, banyak Miss understanding jadinya, terpaksa untuk selamanya berdua, bisa dengan aku atau bisa dengan yang lainnya, Minggu depan tadinya aku mau pindah ke Kebumen, ternyata anak anakku melarang pindah untuk berniaga disana, apalagi anakku yang cewek yang lagi dekat dekatnya denganku dengan segala kemanjaaannya. Mungkin aku lebih utama menunggu Gaharu cair , karena memang itu terpaksa mungkin mengikhlaskan papanya ikut istrinya ke Purwokerto dengan alasan pernikahan dan ikut istri, terbalik kita yaa, biasanya ikut suami. Mereka berdua sudah tahu, malah yang cewek cepat nyuruh juga, kapan nikahnya pah ?...kapan nikahnya pah ?... Mengiris juga sii bathin, padahal dari dulu juga pingin cepet nikah, karena memang ngga bisa segampang itu, ada ruangku yang harus dibenahi dan dibereskan.

Paling juga besok siang Senin aku pulang lagi ke Tasikmalaya, hari ini hanya menerima tamu dari Bandung, seorang pengacara dan entah berapa orang, karena aku memang aku yang kenalnya maka aku disuruh pergi ke Purwakarta.

17 Pebruari 2020

Hari ini sudah di Tasik kembali, ada kisah yang unik tadi pagi ketika naik bis, ada dua orang gadis lumayan cantik duduk terpisah masing-masing dalam barisan kursi dua yang masing masing kosong juga, sepertinya mereka berdua menyiapkan buatku untuk memilih diantara gadis itu untuk duduk disampingnya. Ge er kali gw yaa. Alhamdulillah tak sampai juga terjebak dengan 2 gadis itu. Aku malah ngeloyor duduk dibarisan bangku baris 3 yang masih kosong. Pikirku boro boro duduk diantara salah satu gadis itu, yang ada entar kamu marah dimemoriku. Aneh yaa,, suka ada moment kritis yang aneh.. seperti sudah direncanakan,, yaa sudahlah..Yang jelas aku nunggu gaharu terjual, kemudian beli mobil dan langsung nemuin kamu di Purwokerto. Semoga cepat terjual,, ooh yaaa kemarin ketemu dengan tamuku pengacara dan lancar pengurusannya..bukan masalah Arbitrase looh,, tapi urusan lain.

Tadinya aku ingin naik kereta, entahlah kenapa ngga jadi ?.... Yang jelas naik bis sepertinya lebih cepat dan lebih murah.

Rosul itu mesti Nabi, tapi Nabi tidak mesti rosul, kalaupun aku seorang nabi sebetulnya tinggal menjalankan syari'at Al - Qur'an dan Hadits, tentunya aku sudah lakukan dengan standar imanku belum pada hal hal yang substantif seperti tahajud rutin dan ibadah yang lain yang tak seharusnya dilanggar seperti sholat diawal waktu dan di Mesjid,, yaa begitulah diriku. Yang aku tidak inginkan ada ruang bahasa kalbu atau hati dan bahasa tubuh yang terdengar kan dan terasakan/ tersikapi yang bukan kepribadianku. Makanya ingin cepat Nikah dan Umroh sekaligus denganmu. Moga setelah umroh semua jiwa, memori dan bahasa tubuhku hening, sehening malam yang terdengar hanya jangkrik dan rintiknya hujan.

Oooh yaa, aku inginkan kalau aku bisa menawarkan kemu'jizatan ini dipindahkan kepada seorang hafidz atau ulama or kyai yang enak untuk diikuti, tapi mahal kalii yaa, harus 2 T, uang muka 200 M, yaa sebetulnya masih murah juga, karena para Agnia juga banyak punya puluhan bahkan ratusan T. Dan banyak para Agnia luar Indonesia, baik negara lain Arab Saudi, Yaman, Qatar, Yordan, Turkey atau Kairo Mesir atau yang lainnya baik Agama Islam dan tidak.

Jika nanti sudah menikah dan umroh masih nempel mu'jizat itu, berarti opsi 1 & 2 bukan keputusan aku lagi tapi harus keputusanmu juga dan mungkin harganya naik yaa, mungkin opsi 1, 200 M, dan opsi 2, 200 M. Ini bukan candaan yaa, ini serius. Yaaa, moga saja cepat terjual Gaharunya supaya jelas objektif dan kita bisa menikah secepatnya.

Riskan sii kalau aku ngomong atau nulis tentang kenabian, rasanya gimana gituu ?.... Makanya kalau ngga suka tentangku atau mengatasnamakan Nabi atau Rosul, yaa cobalah Arbitrase itu. Ngga ada salahnya, kalaupun Rosul ada tematik tentang Anus, aku sii angkat tangan, kagak mau. Kecuali memang harga Arbitrase itu sesuai dan uang itu bukan untuk pribadiku untuk infrastruktur pembangunan yang aku rencanakan yaitu membangun Pesantren Mahasiswi yang berlokasi di Jawa Tengah bersama Istriku nanti. Kalaupun ini imbas dari sebuah kejadian diriku, yaa silahkan aja coba !!!.. kali aja kalian sepertiku,, wk wk wk wk wk... dan semua kepribadian burukku adalah sebuah privaci yang tak boleh orang tahu, sedangkan kalian tahu. Berarti aku bukan masalah kepribadian melainkan Tuhan inginkan aku seperti ini, jujur, objektif, keras dan tegas.

Kata dokter Aisyah ngapain menikahi perempuan mandiri, jleb banget ditelingaku, mungkin benar adanya. Tapi kemandirian kamu akan juga terkoreksi dan tereduksi olehku sebagai konsensus yang aneh dan nyeleneh. Makanya semandiri mandirinya kamu, aku tetap lebih khwatir atas dirimu, karena aku bukan bentukan manusia biasa, tapi bentukan mu'jizat Tuhan Alloh azza wajalla yang tak pernah aku pikirkan sebelumnya. Kalau aku manusia biasa normal dari pasca perceraian pun aku pasti lebih cepat Nikah. Oooh yaa,, waktu di Purwakarta kemarin 2 hari, aku kedatangan teman lama SMA, sama statusnya duda ditinggal istrinya karena kanker, dan orang tuanya dua duanya sudah meninggal, yang bikin aku terenyuh banget dia masih punya adek wanita yang belum menikah, umurnya sudah 40 tahunan. Aku terkejut dan subhanalloh kok ada temenku sendiri yang begitu mengkhwatirkan daripadaku kisah keluarganya. Yaa, semoga semua tulisanku menghibur kamu dan mendapat banyak manfaat dan maslahah bagi kehidupan dimasa depan kita berdua.

Kalau saya disebut pembantu Tuhan atau wali Tuhan, mungkin. Karena sifat pembantu itu kadang nyeleneh, buruk, kotor dan kurang pendidikan. Tetapi apakah aku masih kurang ?... logika yang berkembang tentu saja, aku bukan dari golongan kyai or ulama atau juga pembantu beneran, aku dilahirkan sebagai ruh jiwa berniaga, dan pasti sesuatu apapun terniagakan meskipun naif sebuah mu'jizat diperdagangkan. Tetapi hal ini bolehlah,,, karena memang tidak ada literasina atau kaidahnya, sesuatu yang belum ada kaidahnya, tentu saja boleh. Kenapa juga aku mendagangkan hal ini dan lahir Arbitrase ?... Sesuatu hal yang diingini oleh sebuah intrinsik pada kaidah umumnya, boleh banget. Tetapi jika sudah termaktub dalam konsensus Al -Qur'an dan Sunnah menjadi sebuah larangan, maka otomatis haram dilarang. Jadi apa yang diinginkan sebuah hawa nafsu syahwat tak selalu mendapat respon kebenaran. Maka jika respon itu harus ada jawaban, Harganya ada di Arbitrase.

18 Pebruari 2020

Intuisi hipotesisku mengatakan bahwa sejak aku pertama menginjak di Jogyakarta pada bulan September lalu 2019, aku mereduksi kepribadianku dengan diskusi bersama parnerku, banyak gejala aneh yang muncul di masyarakat dan akhirnya aku terus menerus diskusi sangat panjang setiap berangkat ke Jogyakarta. Sampai aku menemukan sudut krusial tentangmu, dan mohon maaf , dalam memoriku terlukiskan kecurigaan kecurigaan yang mungkin telah terjadi. Wallohu 'alam bissawab,, jawabannya ada dikamu, Mungkinkah ?... Entahlaaah.. padahal aku ribuan kali menulis, Jangan berkonspirasi dengan siapapun, !!.. Terlebih orang yang baru kenal atau lama, Tak boleh sama sekali. Tapi saya tahu orangnya, dia seolah iri dengan Mu'jizatku dengan mengobok ngobok memori aku terus, dan sekarang mungkin mencret setelah lihat Arbitrase itu. Dan semoga bukan dia yang menginginkan opsi 3 nya tetapi seorang yang lebih tawadzu atau lebih sekuler sekalipun dengan modal 2 T tentunya.

Sekali lagi aku benar benar minta maaf atas kelancangan diblog ini, di medsos juga dimemori serta bahasa tubuhku yang aku tak bisa bendung hanya karena untukmu, makanya naluri naluri intuisi yang berkembang memang tidak bisa dianalisis oleh saints karena memang mu'jizat ini khusus untukku, sekali lagi minta maaf. Biarkan kita beradu rasa, angan, asa dan harapan sebagai penjelas, pembelajaran juga pendidikan secara teologis Tuhan Alloh azza wajalla, karena kalau tidak begitu denganmu tidak akan terkuak sama sekali, sedangkan orang-orang jahat dan dzolim mengintip kita. Semoga kita dipercepat penjualan Gaharu nya, Nikah dan paling utama adalah Umroh untuk bisa berdo'a memohon dicabutnya Mu'jizatku, sedangkan Arbitrase terserah mereka yang berkepentingan dengan hal itu, dan aku siap melaksanakannya sebagai komitmen diriku.

19 Pebruari 2020

Saya sebenarnya bingung, tengkurap aja suara suara berbantingan kesana kemari, mereduksi setiap jaringan badanku dan ribuan kali aku harus jelaskan bahwa aku badanku diriku tak bermasalah, badanku mulus putih kalau misalkan telanjang aku bagaikan bayi, rupaku sedikit baby face dan aku pernah dipelototin oleh pembantuku sendiri waktu di Purwakarta, dan bertanya Aa, kenapa putih putih amat, dan nekadnya terus bertanya bagian punya aa putih ngga ?... Gilee, aku jawab sekenanya juga.. yaaa putihlah.. karena memang pertanyaan pembantuku rada ngeyel nyeleneh sebari humor. Jadi geli juga siii dengernya. Yaa karena pembantku dulu ada 2 bahkan 3 dirumah. Keponya minta ampun.. ..mau tahu rahasianya ?... Turunan mamikulah, dan jangan pernah melakukan hal hal yang bisa merusak tubuh itu sendiri baik makanan atau gerakan yang bisa memproduk hormon apa saja keluar cuma-cuma. Dari sekian banyak pembantuku banyak juga yang jahil, kadang barang barang dirumah hilang entah kemana ?.... ada juga sangat rapi dan ada juga yang super jorok cara merapikannya.

Dan tulisan ini hanya membantuku untuk tidak terfokus pada hal hal diriku dan orang lain. Tahu ngga ?... Menariknya juga kadang aku melihat barang barang dirumah bergerak sendiri, entah dari sensor motorik ku sendiri, itu waktu awal awal. Tapi sekarang tidak, karena saya sendiri sudah menguasainya hal hal yang tak rasional. Ogah untuk mengembangkannya, malah ketakutan sendiri, jangankan benda benda bergerak untuk dilatih, sensorikku aja terus mengikuti apa yang kurasakan dan apa yang aku kerjakan. Sebenarnya bisa dilatih untuk benda benda bergerak, tapi potensi kekuatanku justru bukan disitu. Namun seharusnya membiasakan diri pada hal hal yang baik, sehingga tercipta paradigma baik pula. Tapi kan aku bukan ahli ibadah, sewajarnya dan senaturalnya. Makanya aku ingin melepaskan mu'jizat ini dan mengembalikannya pada Alloh azza wajalla dan mungkin banyak Terimakasih kepada Alloh meskipun menyesakkan. Cepatlah para Agnia untuk membeli Gaharuku yang sudah diinokulan, in shaa Alloh aku do'akan nanti bareng untuk melepas mu'jizat ini supaya terjual 3 kali lipat untungnya ketika menjalankan umroh didepan Ka'bah.

Aku sebenarnya di tahun pertama tama Nikah dengan mantan istriku, sering nangis dan tak tahu kenapa ?... Tak tahu penyesalan apa ?... serasa sudah aku lakukan semua kejelekanku kecuali Zina beneran dan sampai saat ini aku tak pernah. Tetapi mantanku malah menganggapku biasa biasa saja, padahal dia yang paling merasakan mu'jizatku dengan segala konsekwensinya, dan aku malu menceritakannya. Maka progres Arbitrase itu merupakan jawabanku atas kengeriaan diriku dan mudah-mudahan ada yang mau mengorbankan hartanya.

Bukan ingin menutupi aib diriku, tetapi memang ada unsur kesengajaan supaya aku lebih bebas atau Alloh menarik kembali mu'jizat itu karena aku tak ingin mu'jizat itu ada pada diriku, sudah puluhan tahun lalu, aku ingin lepas dari cengkraman mu'jizat ini, sampai orang-orang yang kenal akupun selalu menepak pundakku sebagai jawaban sanggahan mereka, dan akupun merasa terbebani berat, maka ada yang tidak sependapat denganku memojokkan ku, ada yang sependapat yaa begitulah, bahkan mengajak yang lebih kotor.

Jadi maunya mereka apa ?... Yang aku pahami justru suruh aku nikah senormal mungkin, yang sebelumnya sudah terencana niat Jahat mereka. Atau mereka akan mengeksekusi sebuah penalaran diriku atas istriku nanti. Na' udzubillah, makanya sebelum itu terjadi, aku membuat Progres Arbitrase yang mereka akan mencret terkocar kacir..

Arbitrase itu bukan mengajak kepada kedurhakaan yang lebih kotor tetapi untuk sesuatu yang kotor bagiku, harus punya nilai dan solusi, harus sejati memainkannya bukan sembunyi sembunyi dalam batok kepala manusia. Karena tidak berzina sudah menjadi prinsip bagiku. Dan itu merupakan Ijtihad bagiku.

Aku menahan untuk menikah karena ada nilai pahala bagiku untuk tidak terjadinya hal hal yang sudah terjadi pada mantan istriku dan jihad Akbar adalah bagianku menahan hawa nafsu. Meskipun tak dipungkiri begitu besar Hawa nafsu seorang pria, tetapi aku melepasnya dengan caraku sendiri. Dan aku katakan hari ini, bila seorang yang dizinahi dalam tema Arbitrase itu adalah seseorang yang aku cintai saat ini, itupun jika mau dirinya dan impaslah semua. Kalaulah mesti lanjut ada mekanismenya yang tertulis di tema itu, misalkan menginginkan Nisa Sabyan or Fathin sidqia gitu. He he ..

20 Pebruari 2020

Maaf yaa IIs, saking jengkelnya aku mensubstansikan dirimu pada sebuah tematik Arbitrase itu, tetapi ini hanya sebuah penjelasan ketersambungan apa yang aku tuliskan, meskipun progres ini janggal sama sekali, namun ini perlu penjelasan detail, kenapa aku membuat konsep senekad itu ?... dan kenapa aku mau hal hal yang menjadi sebuah prinsip diriku ?... Ini hanya karena ingin melindungi dirimu di hari kemudian, tetapi ini hanya sebuah penjelas dan peretas dimana kita akan menjalani kehidupan dimasa yang akan datang, terlebih merupakan pendobrak senjata untuk hal hal yang tak rasional dalam paradigma syetan or iblis dan harus ada objektivitas kongkrit dimana kita yang harus menjadi palang pintu bagi semua orang sehingga penyakit teologis janggal tidak disikapi dan diselewengkan orang-orang yang punya kepentingan buruk dan durhaka. Semoga kamu tidak tersinggung, malah menjadi celah kamu lebih cerdas mendapati Ilmu dariku yang aku sikapi sebagai Ilmu Alloh baik atau liar yang kemudian aku harus jelaskan kembali pada proporsi dan fungsinya yang utuh hakiki.

Aku hanya memetakan permasalahan dari awal sampai hari ini, dengan maksud dan tujuan baik untuk semuanya, bukan dibebankan kepadaku, namun aku menjelaskan semua efek dan ngepeknya sehingga ada solusi untuk diriku dan masyarakat. Selama ini aku tak diuntungkan secara nilai nominal, bahkan tergerus ruksak ekonomi dan keluarga. Maka dari itu kalaulah memang Arbitrase itu dapat dimediasikan oleh seseorang atau lembaga, baru aku punya kapital income untung dengan segala konsekwensinya. Kenapa aku ingin terjual Gaharuku cepat cepat ?... Untuk Menikahimu dan untuk umroh dan sekaligus berdo'a meminta dicabutnya mu'jizat atau karomah ini, Apakah aku minta kompensasi ?... Kan tidak. Kecuali sebelumnya ada Agrement Arbitrase itu, berarti include harus serius dan menjalaninya sebelum nikah dan setelah nikahpun kalau belum beres masih berjalan, terlepas ketika umroh dicabutnya mu'jizat atau tidak, aku ngga tahu, itu urusan Alloh SWT.

Sekali lagi aku tidak ada motif perihal untukmu, aku hanya tahu bahwa kamu bisa diandalkan secara tauhid dan akhlaqmu, justru aku malu bila urusan mu'jizat ini belum selesai atau tidak menemui kesepakatan yang berarti. Akan terjadi kegamangan kegamangan yang tak berkesudahan, meskipun kamu berikrar dalam hatimu hanya Alloh segala galanya. Tetapi itu juga belum cukup bila ruang mu'jizat itu selalu ada, dan harus diselesaikan secara objektif transfaran dariku, paling tidak semua yang akan menjadi apabila opsi 1 jadi, akan melakukannya dengan ikhlas bersamaku dalam ruang ijtihad dengan kesepakatan yang tertulis. Tentu saja rencana kita membangun Pesantren Mahasiswi itu terlaksana, apalagi kalau opsi 2 lebih savety dan aman dari pihak luar karena kita berdua yang memainkannya. Dan opsi 3 banyak keridakmungkinan, karena mahal, tetapi memungkinkan untuk pemindahan mu'jizatnya, itu juga butuh keseriusan do'a dariku ketika didepan Ka'bah nanti dan itu juga ikhlas ridhonya dari Alloh kepada orang yang dipindahkannya. Yaa semoga orang-orang yang berkompeten dapat memetik semua fenomena tentang diriku perihal mu'jizat ini yang tak pernah kupahami sebelumnya.

Kalau hidup sendiri sii, aku sudah chu-x , whateverlah , karena memang aku hidup dulu apa adanya, tidak mengada ngada, apalagi berbohong, sama sekali ngga banget. Beda kalau nikah kembali ada ruang hati yang harus dijaga dan terlindungi benar, diriku berbahaya, maka memang harus terselesaikan artinya harus dimusnahkan mu'jizat ini atau memang Arbitrase itu dapat nilai kapital lebih, dengan segala konsekwensinya.

21 Pebruari 2020

Bila dipaksakan Nikah tanpa kesepakatan yang berarti, sama saja kita bunuh diri, akan semakin kencang kegaduhan dan kerancuan sebuah teologis yang memekakkan kuping, dan akan begitu gampangnya menekan dan menyalahkan ku lagi sebagai sebab akibatnya, itu sudah pasti. Dan akhirnya pernikahan kita takkan lama dengan apa yang kita harafkan, kata ustad Ucu pernikahan itu harus punya 3 visi Pertama jagalah dirimu dan keluargamu dari api siksa neraka. Kedua Baetiii zannati artinya Samawa Ketiga, semua keluarga istri, suami, anak dan tentunya cucu dan cicit harus berkumpul di Syurga. Dan tiga pilar ini harus benar benar dipegang erat sebagai tujuan hidup untuk kita. Halnya apapun, makanya penjualan Gaharu itu harus maksimal kapital profitnya dan

Arbitrase itu Jadi dengan segala konsekwensinya.

22 Pebruari 2020

Kita berdua jangan mengambil opsi Arbitrase apapun, biarkan mereka yang berkepentingan, karena niat kita bukan hal itu, namun Nikah dengan segala kedamaian dan keharmonisan 3 visi itu menjadi sebuah tujuan kita. Tidak ada hal lain kita berdua ingin mempunyai keluarga harmonis utuh bebas dari fitnah apapun sehingga keluarga kecil kita benar benar diridho'i Alloh SWT dan termasuk dan tercatat penghuni Syurga Firdaus.

Perihal Arbitrase itu hanya bagian konsensus syetan opsi 1 dan 2 nya yang harus aku tantangi dengan pihak luar yang ingin aku terjerumus dengan kedua opsi itu, yaa, silahkan, Monggo, aku hadapi dan konsekwen, dengan aturan harganya.

Opsi 3 merupakan paling elegant untuk dilakukan,itu juga kalau ada yang mau, tak bisa terburu buru juga, mungkin butuh latihan sosok yang akan aku pindahkan, tahu orangnya, paling tidak kalau orang luar Indonesia baik timur atau barat merasakan dahsyatnya aliran mu'jizatnya baik buruknya dariku. Atau sama sekali jangan merasakan dulu karena bisa terkoreksi oleh karakterku. Itu terserah sosoknya mau mencoba atau tidak ?...

Melihat kecantikan itu seni dan melihat kepribadian itu ibadah, sore kemarin jalan jalan ke plaza, begitu banyak para wanita dengan segala actions dan busananya, aku hampir tak melewatkannya, tapi bila ada lakinya, malu juga yaa. Yaa tapi sekedar melihat kan ngga bayar, jadi memang melihat keindahan itu elok sekali, meskipun aku terbangun sadar hati ini sudah bagian milikmu, jadi yaa di santuyin aja. Sebenarnya kurang sreg kalau aku jalan jalan ditempat ramai seperti plaza, tapi apa boleh buat ?... Ada keperluan dan kepentingan yang aku cari, tapi memang kerasa jika kita keluar, banyak mata kita jadi jahil dan terpesona dan dosapun mengalir deras tak terasa, apalagi kalau aku jahil dalam memoriku atau intuisiku yang tak pernah mereka inginkan. Tapi sebenarnya dalam keramaian aku bersikap senormal mungkin dan improvisasi yang aku bisa lakukan bila itu dibutuhkan, celetukan dan pandangan sebaliknya sudah aku tak hiraukan. Bebanku memang sedemikian kompleknya, hanya sekedar memandang sosok aja, bisa berubah rubah dan itu juga kadang aku khwatir pada anakku, yang mengimprovisasi nya salah. Inginku cepat Nikah dan umroh bersamamu dengan tujuan berdo'a dicabutnya sebuah mu'jizat diriku ini.

23 Pebruari 2020

Bagi Arbitrase opsi 1 aku sudah berencana setiap wanita yang ikutan silahkan daftar di panitia sesuai yang di syaratkan di Arbitrase, kemudian mereka akan dipilih sesuai seleraku tentunya, dan dapat pilihan wisata wilayah Indonesia terserah yang dipilihnya, misalkan dia pilih Bali yaa lokasinya di Bali dengan tambahan ticket bolak balik gratis, uang saku belanja, hotel , plus syarat dan ketentuan di Arbitrase itu.

Arbitrase 1 memang paling rumit, tapi aku sudah mempersiapkannya sedemikian elegant dan tidak menyakitinya, sehingga mereka para wanita terhibur puas dan mendapatkan moment gratis dan takkan dilupakan seumur hidupnya sebagai kenangan pahit tapi indah dan menyegarkan. Yaa bisa memakan waktu paling sedikit 5 hari tiap moment, gimana unsur kejenuhannya, kalau 2-3 hari dirasa cukup , yaa kita segera balik. Mudah-mudahan para wanita juga dapat stimulus begini tidak harus jijik dan menyebalkan tapi mendapat angin segar untuk disikapinya.

Tiap moment wanita akan terbuka sebetulnya, dan paparazzi pun bebas memotret selama memang bersama sama diluar kamar. Jadi wanita yang terpilih tidak tegang dan tidak shock bahkan have fun yang ada, psikologi mereka harus di jaga juga sehingga tampak memang pacaran dan tidak bermasalah. Walaupun ini berat dikamu sebagai calon istriku atau nanti pada saatnya apalagi kita diposisikan pada saat ketika nikah, tentunya setelah nikah, aku ngga mau ninggalin kamu, kamu tentunya harus ikut bersamaku. Jadi menjalankan ijtihad di waktu kita sudah nikah bertiga wisatanya. Opsi Arbitrase ini memang harus lebih hati hati, ini menyangkut psikologi seseorang dan memang harus begitu tidak asal.

Perihal opsi Arbitrase ke dua, kita berdua yang tahu moodnya seperti apa ?.. ngga usah dibahas, apalagi yang ke 3 itu sudah pasti focus do'a bagi dirinya yang akan menerima mu'jizat or karomah ini. Aku ingin benar benar bisa memindahkannya, karena lihat harganya juga fantastis kan, kita bisa menambah infrastruktur bangunan anak yatim atau tempat penampungan orang-orang dzu'afa baik dari luar or dalam.

Yaa, silahkan kepada kepala negara, baik President atau Perdana Mentri di seluruh dunia bila salah seorang berminat ingin membeli Mu'jizat ini dariku dengan kesepakatan yang tertulis di opsi Arbitrase ke 3.

Isy Kariieman Au Mut Syahiidan.

END

By UfieLutfi

Komentar